Upah minimum di Jepang disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Tokyo yang berada di wilayah Kanto, misalnya, merupakan kota dengan upah minimum paling tinggi di Jepang. Pada Oktober 2022, upah minimum di Tokyo sebesar JPY1.072 per jam atau sekitar Rp123.670. Untuk mengetahui gaji lulusan SMK di Jepang, berikut daftar upah minimum di Jepang
Sejak April 2019, Jepang telah menerbitkan Visa baru untuk tenaga kerja dari luar negeri yang disebut Berketerampilan Spesifik (BS, dalam bahasa Jepang disebut Tokutei Ginou). Hal ini memungkinkan lebih banyak orang di bidang tertentu bisa mendapatkan Visa Kerja, dengan demikian lebih banyak orang bisa mendapatkan pekerjaan dan kehidupan di Jepang.
Berikut estimasi biaya yang ditanggung oleh peserta program Magang ke Jepang pada saat seleksi hingga pemberangkatan: Keperluan. Estimasi biaya. 1. Biaya untuk mengurus berkas persyaratan. Rp. 500.000. 2. Biaya pelatihan atau diklat di LPK yang meliputi: diklat Bahasa, alat tulis, dan modul. Rp. 3.500.000.
“Ini merupakan bentuk kerja sama kelas industri magang ke Jepang, dari siswa kelas 11 bertalenta dan semangat kerja serta kuliah. Kita seleksi 40 orang. Kemudian akan mengikuti pendidikan bahasa dan budaya Jepang selama setahun, di luar jam belajar sekolah,” ujarnya, Selasa 12 Juli 2022.
Kerja ke Jepang (Tokutei Ginou) Tokutei Ginou yang berarti Program Pekerja Berketerampilan Spesifik dibuat sebagai salah satu langkah mengatasi kurangnya tenaga kerja asli di Jepang. Pekerja asing dengan status kependudukan Pekerja Berketerampilan Spesifik, dapat dipekerjakan sebagai tenaga kerja di 14 sektor industri seperti perawat lansia
J0GqM9W.
lpk kuliah sambil kerja di jepang